Very Important Report:

14 Kesalahan Fatal Bisnis Internet dan Cara Mendobraknya!

Masukkan nama & email anda di bawah ini dan dapatkan Free Report kami, GRATIS!
Nama Panggilan:
Email:
 
ken_kanaidi

Kamis, 04 Oktober 2012

PENGARUH PERSONAL SELLING TERHADAP TINGKAT MINAT BELI PELANGGAN PERUSAHAAN SURATPOS KILAT KHUSUS DI KANTOR POS BANDUNG



Imam Kambali  dan Anisa Fuadillah


ProMaRK  Vol.  2, No.1 Juni 2011  ISSN: 2087-3077

Jurnal Bisnis dan Pemasaran Politeknik Pos Indonesia      

ABSTRAK
PT. Pos Indonesia (Kantor Pos Bandung) bergerak di bidang jasa komunikasi, antara lain, layanan pengiriman Suratpos Kilat Khusus. Persaingan di bidang ini makin ketat dengan semakin banyaknya perusahaan jasa titipan swasta. Salah satu upaya memenangkan persaingan, Kantor Pos Bandung melakukan promosi dengan personal selling.
Tujuan penelitian ini, antara lain, untuk mengetahui pengaruh personal selling terhadap tingkat minat-beli pelanggan perusahaan.
Metode penelitian dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner kepada 100 orang responden dan wawancara. Responden adalah pelanggan SKH. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif, analisis korelasi dan analisis regresi.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa besarnya pengaruh personal selling terhadap minat beli adalah sebesar 21,20%, sedangkan sisanya sebesar 78,80% dipengaruhi oleh tingkat minat beli pelanggan. Agar minat beli pelanggan SKH di Kantor Pos Bandung semakin banyak/meningkat, maka disarankan para petugas personal selling Kantor Pos Bandung lebih ditingkatkan lagi kemampuannya dalam mengatasi keberatan-keberatan konsumen, semisal diberi pelatihan bagaimana membujuk dengan asertif dan peningkatan teknik negosiasi yang handal, dapat juga dengan cara memberikan potongan harga (diskon) bagi pelanggan khusus yang memenuhi syarat pada saat personal selling.
Kata kunci : Personal Selling dan Tingkat Minat Beli

A.   PENDAHULUAN
Latar Belakang
PT. Pos Indonesia (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa : komunikasi, logistik, dan jasa keuangan. Jasa komunikasi diwujudkan dalam bentuk usaha, antara lain, jasa pengiriman surat/dokumen dan barang ukuran kecil, semisal kado (selanjutnya ditulis suratpos).
Pada saat ini jasa pengiriman suratpos terjadi persaingan yang makin ketat dengan semakin menjamurnya perusahaan jasa titipan swasta (jasa kurir espres swasta) yang melayani pengiriman surat dan barang domestik (dalam negeri). Apalagi perusahaan-perusahaan jasa swasta dalam promosinya, sebagian besar, menawarkan jangka waktu pengiriman yang lebih cepat, dengan pelayanan yang lebih memuaskan, dan biaya/tarif pengiriman yang bersaing dibandingkan dengan yang ditawarkan oleh PT Pos Indeonesia.
Salah satu layanan unggulan PT Pos Indonesia dalam pengiriman suratpos adalah Suratpos Kilat Khusus (SKH). SKH diposisikan sebagai layanan premium pengiriman suratpos. Untuk tujuan kota pulau Jawa waktu tempuhnya paling lama 24 jam, sedangkan untuk tujuan di luar pulau Jawa waktu tempuhnya paling lama 48 jam. Beberapa keunggulan SKH adalah sebagai layanan prioritas, akses tempat pengiriman mudah (jaringan sangat luas), tersedia fasilitas asuransi, dan jaminan ketepatan penyampaian kiriman.
 Untuk memenangkan persaingan, maka PT. Pos Indonesia melakukan berbagai . . .(baca_selengkapnya )

Artikel lengkap dikompilasi oleh/hubungi :
Kanaidi, SE., M.Si (Penulis, Peneliti, PeBisnis, Trainer dan Dosen Marketing Management).
e-mail ke : kana_ati@yahoo.com atau kanaidi@poltekpos.ac.id
HP. 08122353284
-------------------------------
Butuh Artikel/Jurnal Lainnya ?, click di :
E:\ADM JURUSAN\ProMark\Juni 2011

Rabu, 03 Oktober 2012

Pengaruh bauran promosi terhadap volume penjualan pada PT. Astra International Tbk main dealer auto2000 cabang Pluit Jakarta Utara

oleh : MARCHELLINO YIESANTRA
Thesis - 2010 Universitas Petra

Dalam menghadapi perekonomian Indonesia yang semakin sulit sekarang ini, sebagai negara yang sedang berkembang bangsa Indonesia perlu meningkatkan secara terus menerus pembangunan di segala bidang. Salah satu sarana yang sangat berpengaruh dalam menunjang pembangunan yaitu sarana transportasi. Berbagai macam merk bermunculan di industri otomotif, salah satunya yaitu Toyota. Agar bisa mengikuti perkembangan bisnis yang semakin cepat, oleh sebab itu perlu disusun beberapa strategi. Salah satunya yaitu strategi promosi yang diaplikasikan melalui personal selling (kewiraniagaan ), sales promotion ( promosi penjualan) , dan advertising (iklan). Dengan menerapkan kegiatan promosi secara intensif, tentunya perlu diketahui apakah kegiatan promosi tersebut memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap penjualan. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh bauran promosi terhadap penjualan mobil merk Toyota pada PT. Astra International Tbk . Penelitian ini mencoba menerapkan dan mengkaji kegiatan- kegiatan promosi.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah inferensial regresi. Dari keluaran SPSS Ver. 13.0 dapat disimpulkan bahwa hasil akhir dari penelitian ini menyatakan bahwa variabel – varibel promosi tersebut memberi pengaruh terhadap penjualan mobil merk Toyota. Variabel personal selling memberikan pengaruh yang signifikan dan positif terhadap penjualan. Variabel sales promotion membuka pengaruh yang signifikan dan positif terhadap penjualan. Variabel iklan memberikan pengaruh yang signifikan dan positif terhadap penjualan. Dan ketiga variabel tersebut secara simultan memberikan pengaruh signifikan dan positif terhadap penjualan. Akan tetapi untuk variabel Sales Promotion perlu ditingkatkan lagi agar lebih memberikan pengaruh yang positif terhadap volume penjualan....... . . . . (baca_selengkapnya )



Artikel lengkap dikompilasi oleh/hubungi :
Kanaidi, SE., M.Si (Penulis, Peneliti, PeBisnis, Trainer dan Dosen Marketing Management). e-mail ke : kana_ati@yahoo.com atau kanaidi@poltekpos.ac.id
-------------------------------
Butuh Artikel/Jurnal Lainnya ?, click di :
E:\K A N A I D I\Data\My Docu\aKEN\JOURNAL\Personal Selling_Journal\Pengaruh bauran promosi terhadap volume penjualan_Thesis_ Marchellino


RELATIONSHIP ORIENTATION: THE KEY TO SUCCESS IN PERSONAL SELLING

By : Jose Varghese*
*Assistant Professor, Rajagiri Business School, Rajagiri Valley, Kochi, Kerala
International Journal of Research in Finance & Marketing (IJRFM) Volume 1, Issue 7 (November, 2011) (ISSN 2231-5985)

ABSTRACT 
The recognition that the long-term key to success in personal selling may lie in a relational approach to the buyer-seller interaction has been one of the most important trends in sales and sales research. The role of salespeople is very critical factor of success in relationship marketing. Salespeople’s relationship orientation, which involves customer orientation, adaptability and service orientation are found to have a significant impact on the extent to which relationships are developed with customers. Even though the information on customer-salesperson relationships and its implications on sales performance in personal selling is limited compared to studies examining salesperson performance in general, it appears that a salesperson who spends time performing behaviors that build strong relationships with customers, will improve his/her sales performance. This paper aims at analyzing research contributions that are available in the area of customer-salesperson relationships in personal selling, and identifying the various factors that have direct or indirect influence on individual salesperson’s performance. These factors are later evaluated in the context of services marketing to identify their relative importance specific to this field. 
Keywords: Customer orientation, Sales person, Performance, Personal selling, Relationship.

INTRODUCTION 
The recognition that the long-term key to success in personal selling may lie in a relational approach to the buyer-seller interaction has been one of the most important recent trends in sales and sales research. In the marketing literature, traditionally, only a little thought was being given to the means by which the sale was obtained in a direct selling process (Dwyer, 1987). However, as the marketplace is becoming more and more competitive both in the number of competitors and the quality of their products, the transaction-based emphasis in sales is increasingly being replaced by a relationally focused approach which takes into account customer needs and wants, not only as they relate to the good or service being sold, but also in terms of the purchasing process and the buyer-seller interaction (Keillor and Parker, 1999). The ability to retain a substantial satisfied customer base in a highly competitive environment represents a great competitive advantage for any sales organization. A sales effort which emphasizes relationship building is one in which satisfied customers are more likely to be found (Kelley, 1992). In today’s highly competitive markets where competitors offer . . .. .(baca_selengkapnya )

Artikel lengkap dikompilasi oleh/hubungi :
Kanaidi, SE., M.Si (Penulis, Peneliti, PeBisnis, Trainer dan Dosen Marketing Management).
e-mail ke : kana_ati@yahoo.com atau kanaidi@poltekpos.ac.id
HP. 08122353284
-------------------------------
Butuh Artikel/Jurnal Lainnya ?, click di :
E:\K A N A I D I\Data\My Docu\aKEN\JOURNAL\Personal Selling_Journal

THE IMPACT OF ADVERTISING ON SALES VOLUME OF A PRODUCT

By : Adekoya Olusola
Bachelor’s Thesis - 2011 Degree Programme in International Business
HAMK University of  Applied Science

ABSTRACT
The major aim of this thesis was to demonstrate the impact of advertising on the sales and profit of a business organization taking Starcomms Plc as a case.
Longe (2001) defined advertising as any personal paid form of non-personal communication which is directed to the consumers or target audiences through various media in order to present and promote a product, services and idea.
Good advertising requires competent personnel including a number of specialists to enable it thrive in the ever dynamic and competitive business environment.
It is therefore imperative that key personnel in departments that are directly involved to be carefully selected and positioned to ensure continuous success.
In recognizing the role advertising can play a growing number of companies and establishments have to embark on a nationwide advertising campaign. Advertising campaigns obviously informed by depressed consumer demand, thrive by persuading the consumer on the need for consumptions.
At the completion of this thesis, the impact of advertising at Starcomms was clearly defined and it should have become a continuous practice for Starcomms..
Keywords : Advertising, distinct image, for Starcomms.


1 INTRODUCTION
1.1 Background Information
Advertising is any paid form of non-personal communication about an organization or its product to a target audience through a mass/broadcast medium by an identified sponsor. It should be observed that for any promotional activity to be called advertisement it must be paid for.
In the real sense, it is the method used by companies for creating awareness of their products, as well as making new products known to the new and potential consumers.
This thesis however, centers on the impact of advertising on the sales volume of a product. This work will shed light on how advertising can really affect a consumer’s buying decisions in a growing economy like that of Nigeria and how successful advertising can keep businesses going even in the midst a tough competition.
More so, advertising as a promotional tool also tends to . . .. .(baca_selengkapnya )


Artikel lengkap dikompilasi oleh/hubungi :
Kanaidi, SE., M.Si (Penulis, Peneliti, PeBisnis, Trainer dan Dosen Marketing Management).
e-mail ke : kana_ati@yahoo.com atau kanaidi@poltekpos.ac.id
HP. 08122353284
-------------------------------
Butuh Artikel/Jurnal Lainnya ?, click di :
E:\K A N A I D I\Data\My Docu\aKEN\JOURNAL\Personal Selling_Journal