Personal selling philosophy
meliputi 3 hal, yaitu :
1. Menggunakan konsep-konsep pemasaran (adopt the marketing concept)
2. Nilai personal selling (value personal selling)
3. Berperan sebagai problem solver/ partner/ konsultan (become a problem solver)
Value of Personal selling
Tenaga penjual bukan sekedar mengkomunikasikan nilai produk yang ditawarkan, melainkan dapat menciptakan nilai (value) bagi pelanggan. Value bisa diciptakan melalui dua cara. Pertama, penjual menciptakan value dengan memberikan benefit baru bagi pelanggan di luar benefit yang melekat pada barang atau jasa ityu sendiri. Kedua, kalau tidak dapat menciptakan value baru – cost yang dibebankan kepada pelanggan harus dikurangi.
Personal selling dalam kegiatan bisnis telah mengalami revolusi mulai dari jaman pushing or peddling product hingga ke jaman partnering, atau lebih jauh lagi sudah menggunakan pendekatan consultative selling yang lebih menekankan pada identifikasi kebutuhan yang diinginkan para konsumen melalui komunikasi yang efektif antara tenaga penjual dan customer.
Proses Personal Selling
Proses personal selling merupakan langkah-langkah akurat yang dapat diikuti oleh para Salesforce atau wiraniaga, yaitu :
- Prospecting and Qualifying
- Pre Approach dan Approach
- Presentation and Demontrations
- Handling Objections
- Closing
- Follow up
Penjelasan lengkap + file PPT dari masing-masing Proses Personal Selling tersebut, hubungi :
Kanaidi, SE., M.Si
e-mail : kana_ati@yahoo.com atau kanaidi@poltekpos.ac.id
Senin, 08 Juni 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
pak, bagi kiat sukses.trim
BalasHapusPenjelasan lengkap + file PPT dari masing-masing Proses Personal Selling tersebut, hubungi :
BalasHapusKanaidi, SE., M.Si
e-mail : kana_ati@yahoo.com